tak salah bila stereotype satu ini disematkan
kepada bangsa yang besar lantaran nama besar pahlawan revolusi zaman dahulu.
menurut sensus penduduk dunia terakhir, populasi penduduk Indonesia bertengger
di posisi emapt dunia, dibawah Cina, India, dan AS. negara yang secara
geografis terletak di wilayah asia bagian tenggara serta diapit oleh dua benua
besar dunia, Asia dan Oceania serta dua buah samudera terluas dunia yakni
Samudera Hindia dan Pasifik membuat posisi Indonesia cukup strategis dijadikan
sebagai pusat bisnis dunia.
gaung, selat malaka yang menjadi pintu gerbang
perdagangan utama dunia membuat negara ini cukup strategis dalam pengembangan
dan investasi modal usaha.
bcara soal populasi. jangan ditanya. negara yang
wilayahnya sebagian besar perairan ini, dihuni hampir 230 juta penduduk. wow !
dengan luas wilayah yang 'hanya' 2 juta kilometer persegi kalkulasi paling
realistis adalah setiap 1 meter jengkal tanah Indonesia dihuni 10 orang.
selain itu, khasanah budaya indonesia yang
begitu kaya turut menambah panjang cerita manis bangsa ini. dari sabang sampai
merauke, dari talaud sampai pulau rote ribuan etnis dan suku serta ratusan ras
di muka bumi ini mendiami wilayah yang katanya paling subur didunia ini. ratusan
etnis tersebut lantas terbagi dalam lima ketegori kepercayaan yang diakui
secara konstitutf di Indonesia yakni, Islam, Nasrani, Hindu, Budha dan
Konghucu.
kelima agama tersebut muncul lantaran, secara
historis negara ini dimasuki oleh ribuan pedagang dari berbagai ras dan agama
yang berbeda. masing-masing dari mereka, tak hanya berdagang melainkan turut
pula menyebarkan agama yang mereka anut masing-masing. oleh sebab itulah
kenapa, etnisitas dan religiusifis negara ini begitu berwarna.
nah, bila dikomparasikan diantara kelima agama
yang diakui menurut per-UU-an tersebut, maka Islamlah yang menjadi basis agama
terbesar di negara ini. predikat sebagai negara dengan mayortas penduduk muslim
terbesar di dunia sudah cukup mendindikasikan bahwa hampir 70% lebih masyarakat
Indonesia mempercayai agama yang dibawa oleh salah satu manusia paling
berpengaruh didunia sepanjang masa menurut majalah TIME, Nabi Muhammad
SAW.
besarnya komuntas muslim di Indonesia ini
ternyata membawa dampak berupa proses jlbabisasi. terang saja, dalam Al-Quran
dan As-Sunnah yang menjadi sumber hukum utama Hukum Islam mewajibkan setiap
wanita muslim untuk menutup aurat mereka. salah satu caranya, ya dengan jilbab.
tak pelak, besarnya komunitas muslim negara ini membuat pameo bahwa Indonesia
adalah bangsa jilbab adalah sebuah paradigma yang cukup rasional. betapa tdak,
hampir setiap jenjang kehidupan masyarakat Indonesia, mulai dari anak-anak
hingga nenek-nenek sudah menyertakan rambut mereka dengan tutup kepala khas
ISLAM, yakni jilbab.
Satu baris Berjilbab
penulis acap kali menemukan fakta unik seputar
judul tulisan ini. suatu ketika, penulis hendak pergi kuliah dengan menggunakan
moda transportasi Palembang, Transmusi. seperti biasa, tak ada hal yang menarik
perhatian lantaran melihat wanita-wanita tanggung berjilbab. variannya pun
tampak biasa, ada yang memakai bentuk jilbab langsung (tanpa bros) ada pula
yang memakainya super ribet (harus diputar sana..diputar sini) lalu ada yang
memakainya hingga wajahnya tertutup dan besar kemungkinan penulis bakal menemui
wanita berjilbab yang menutupi seluruh tubuhnya.
namun, dari kebiasaan yang sudah menjadi
kebudayaan tersebut tanpa disadari penulis bahwa transmusi yang digunakan
penulis tak disangka penuh oleh sekumpulan kaum hawa. biasa ? tentu saja. tak
ada yang harus dimaknai secara berbeda. mereka cantik, wallahualam. itu
relatif. namun, yang paling mengejutkan adalah satu moda transportasi publik
milik pemkot palembang tersebut diisi kaum hawa berjilbab. sempat tertawa kecil
melihat fakta tersebut secara langsung. sayang, momen langka seperti itu tak
sempat diabadikan penulis.
sontak saja, ketika penulis menoleh kearah
samping yang terlihat adalah sekumpulan kaum hawa yang asyik dengan
"BB"nya masing-masing namun berjilbab. melihat kearah depan, yang
tampak adalah kaum hawa berjilbab yang tengah melamun (entah apa yang jadi
objek lamunannya). melongok keujung barisan wanita-wanita yang berdiri lantaran
tak ada lagi tempat duduk yang terisisa yang tampak hanyalah wanita-wanita berjilbab.
ternyata eh ternyata.. INDONESIA as a JILBAB
NATION !
0 comments:
Posting Komentar